kala mawar tak lagi berduri
kala langit tak lagi berbintang
disitu aku berdiri
sambut kasih tak datang
sadari dirimu mengambil kisah syahdu
melambai kesana kemari hilangkan ragu
duduk memandang diriku yang memandang kaku
tak tahu darimana dan kemana suara membisu
tertekam oleh jari jemari sendiri
tak kutik
langkah jauh tak terfikirkan oleh sembarang insan
hanya tahu
sekedar tahu
tanpa memahami uluran kasih tertahan
mari,
mari,
kilatan cahaya mengarah
ikuti kemana kaki melangkah
jalan terjal berjurang
daki dengan penuh juang
tak ada kata menyerah
hanya untuk para pecundang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar