Tulus yang menggugah jiwa
baik ajarkan dia tentang kebiasaan
menanti ungkapan dalam setiap benak yang lara
asa bepergian hendak mencari sandaran
di atas batu itu ia menari
tanpa dilihatnya penonton yang sedang menghayati
bukan melihat
atau bertepuk tangan tentang ke elokannya dalam memainkan tubuh
ia tak menyadari karna terkonsentrasi dengan seni
maklum, begitu seharusnya
bagaikan detik jam yang selalu berputar
sebelum daya habis tak ada henti
kata-kata itu terus melaju
tanpa koma
tapi hanya ingin mencari sebuah titik,
tinta itu belum habis hanya untuk mengorbankan sebuah titik
entah, kapan keberanian tinta membuat titik
tanpa alunan
tanpa lantunan
tanpa irama permainan
sepi
biar berlalu
tak perlu disesali,
Kamar Rarapan, 13 September 2010
Minggu, 12 September 2010
Kamis, 09 September 2010
Kau MilikNya
di atas dunia
adalah milikMu Yang Kuasa
Ku tak tahu harus berbuat apa
tatkala ku berhasrat tentangnya
malu ku selalu pinta
lelah sebenarnya walaupun tak boleh putus asa
atas kasih sayang yang Engkau tawarkan adanya
Yaa Malikal Mulki
Tu'ti mulka man Tasya'
bukan jabatan yang ku inginkan
bukan kemuliaan dunia yang ku harapkan
hanya ketenangan jiwa dan keselamatan
dunia sampai akhir zaman
Tuhan,
MakhlukMu yang terindah itu
membuat aku tak berdaya
Laa haula wa laa quwwata illa bika...
ku pinta kepadaMu
ku pinta ridhoMu
tuk bisa bersamaku
tuk bisa menjaga jiwaku,
keyakinanku,
padaMU
Ya Rab...
adalah milikMu Yang Kuasa
Ku tak tahu harus berbuat apa
tatkala ku berhasrat tentangnya
malu ku selalu pinta
lelah sebenarnya walaupun tak boleh putus asa
atas kasih sayang yang Engkau tawarkan adanya
Yaa Malikal Mulki
Tu'ti mulka man Tasya'
bukan jabatan yang ku inginkan
bukan kemuliaan dunia yang ku harapkan
hanya ketenangan jiwa dan keselamatan
dunia sampai akhir zaman
Tuhan,
MakhlukMu yang terindah itu
membuat aku tak berdaya
Laa haula wa laa quwwata illa bika...
ku pinta kepadaMu
ku pinta ridhoMu
tuk bisa bersamaku
tuk bisa menjaga jiwaku,
keyakinanku,
padaMU
Ya Rab...
Langganan:
Postingan (Atom)