Lelah ku bersandar
Melewati redup bulan berpancar
Hanya satu angka mampu menggetar
Kepalan daging layu tak bersinar
Kokoh jalan mampu menahan
Untaian air menetes di badan
Ku lihat
Ku raba
Ku pegang
Indah sapamu slalu
Melompat lompat dalam tanah bersalju
Sejuk
Teduh
Manismu
Satu
Koin ku lempar sebagai taruhan
Seperti bola menggelinding
Tak henti
Sebelum kehabisan daya
Ku trima kasih
Ku trima sayang
Ku trima cinta
Trima kasih Tuhan
Kau hadirkan dalam khayalan
Dalam lamunan
Dalam impian
Boyolali, 28 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar